Breaking News
Loading...
Saturday, March 9, 2013

Info Post
Bocah Korban Pemerkosaan Anak Broken Home
DEPOK - M (12), siswi kelas 5 SD di Depok, korban pemerkosaan di dalam angkutan kota (angkot) 61 jurusan Pasar Minggu-Lebak Bulus, ternyata berasal dari keluarga tidak harmonis. 

Kedua Orangtua korban sudah lima tahun lalu bercerai. M ikut tinggal dengan ibunya di Kelurahan Gandul, Cinere, Depok. Dari hasil perkawinan pertamanya, S memperoleh tiga orang anak yakni A, M, dan A. S menuturkan, saat ini dia sudah menikah lagi dan dikaruniai satu orang anak. Dengan rumah yang kecil, M hidup berdempetan bersaama empat adiknya ditambah neneknya.

"Ayahnya di Aceh, sudah dikabari juga soal peristiwa yang menimpa M, katanya mau jemput ke sini," ungkap S, Jumat (8/3/2013). Karena malu dan trauma, M akan dipindahkan sekolahnya di Aceh bersama ayahnya. S berharap bahwa pelaku dapat dihukum setimpal.

"Habisnya kalau lanjut sekolah disini, M enggak mau, malu katanya, biar di Aceh saja ikut bapaknya," tegasnya. M merupakan korban kejahatan seksual di dalam angkutan kota. M bahkan dibawa berputar-putar, dicekoki obat pil, hingga diturunkan dalam keadaan setengah bugil.



Artikel Terkait Nasional