Kelompok hacker Anonymous akan kembali beraksi menyerang negara Zionis. Kali ini mereka mengklaim serangan cyber bakal dilancarkan besar-besaran, menargetkan terhapusnyaIsrael dari internet.
Anonymous meminta para hacker di seluruh dunia untuk bergabung dengan gerakan bersandi #OpIsrael yang akan dimulai pada 7 April mendatang.
“Tim hacker memutuskan untuk bersatu melawan Israel sebagai satu kesatuan, dan Israel harus siap menjadi pihak yang “terhapus” di internet. Ini bukan satu hacker, bukan satu tim hacker, tapi ini adalah kumpulan berbagai hacker,” tulis kelompok Anonymous.
Anonymous mengatakan, serangan cyber bulan depan akan menjadi serangan cyber terbesar yang pernah ditujukan ke suatu negara. Serangan itu dilakukan Anonymous untuk mengingatkan dunia pada blokade Israel terhadap Jalur Gaza.
Menyikapi ancaman Anonymous, pemerintah Zionis mengambil langkah seirus. Mereka mengendus serangan cyber bulan depan merupakan serangan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Media massa Haaretz asal Israel melaporkan, pemerintah menyiapkan pertahanan cyber negara itu menghadapi serangan Anonymous. Direktur Kelompok Online Pemerintah Zionis Ofir Ben Avi mengakui, #OpIsrael sedang diorganisir dalam beberapa hari terakhir.
“Yang membedakan gerakan ini dengan serangan sebelumnya adalah, ini benar-benar dilakukan oleh kelompok Anonymous yang berafiliasi dari seluruh dunia yang bergabung jadi satu kekuatan,” kata Ben Avi.
Sebelumnya, pada Nopember 2012 lalu, Anonymous menggalang serangan kepada Zionis ketika Negara Yahudi itu membombardir Gaza. Saat itu, Anonymous menyerang 700 situs Israel, termasuk situs penting pemerintah seperti Kementerian Luar Negeri dan Kantor Kepresidenan Zionis. Kementerian Keuangan mengaku mendapatkan 44 juta serangan unik akhir tahun lalu dari Anonymous.
