Lhokseumawe - Ketua komisi A DPRK Lhokseumawe Junaidi Yahya adik kandung dari Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya bersama sekretaris komisi Jamaluddin, diduga mendapat bantuan sapi dari anggaran bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) tahun anggaran 2012 sebesar Rp 730 juta, yang
dialokasi pada Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (DKPP) Kota Lhokseumawe
dialokasi pada Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (DKPP) Kota Lhokseumawe
Bantuan sapi berjumlah 100 ekor tersebut diperoleh ketua komisi dan Sekretaris melalui kelompok “usaha putra bangsa” yang di ketuai oleh Sekretaris komisi A DPRK Lhokseumawe Jamaluddin.
“Benar saya mendapat bantuan sapi sebanyak 100 ekor dari dana otonomi khusus melalui koperasi milik saya putra bangsa, bantuan sapi itu sekarang saya tempatkan ditiga lokasi, yaitu, didesa Alue Lim 25 ekor lembu, Paya Bili 27 ekor lembu dan desa Utenkot 20 ekor lembu”.ujar Sekretaris komisi A DPRK Lhokseumawe Jamaluddin kapada acehshimbun.com Kamis 14 Maret 2013.
Selain itu Jamaluddin mengatakan, Ketua komisi A DPRK Lhokseumawe Junaidi Yahya juga mendapat bantuan lembu sebanyak 10 ekor dan sisanya saya jual dan uangnya digunakan gunakan untuk membuat kandang lembu.
Sekretaris komisi A DPRK Lhokseumawe itu juga menambahkan, bantuan sapi tersebut berdasarkan surat permohonan yang dibuatnya pada tahun lalu kepada dinas peternakan Propinsi Aceh, selanjutnya bantuan tersebut di kucurkan melalui dinas DKPP Lhokseumawe.
Jamaluddin mengakui selama ini kerap didatangi tokoh masyarakat tempat peternakan sapi miliknya tersebut untuk mempertanyakan dan meminta sapi itu untuk mereka, akan tetapi, dirinya mengakui tidak memberikan satupun sapi bantuan itu.ujarnya.
Sementara itu, Ketua komisi A DPRK Lhokseumawe Junaidi yahya ketika dikonfirmasi acehshimbun.com kamis 14 maret 2013, terkait ada bantuan sapi 10 ekor, melalui telepon selulernya tidak menjawab dan ketika di layangkan sms juga tidak dibalas. []
---
Sumber : Aceh Shimbun
