Kalau selama ini teknologi pada ponsel dan tablet menggunakan layar sentuh, Tapi Samsung terus berbenah dengan membuat teknologi terbaru. Bekerja sama dengan University of Texas, Samsung mengembangkan teknologi pada tablet dan smartphone dengan kendali otak manusia. Sistem kerja dari alat ini adalah dengan
mengenakan topi yang diisi dengan elektroda EEG dan menggunakan sebuah aplikasi, sehingga dapat mengontrol kinerja sebuah smartphone atau tablet dengan menggunakan otak mereka. Ini akan menjadi alat yang fantastis bagi mereka yang memiliki disabilitas yang tidak memungkinkan mereka untuk menggunakan jari-jari mereka untuk mengontrol perangkat layar sentuh. Sementara di pasaran sudah ada produk dari NeuroSky dan Emotiv Sistem yang menggunakan sinyal EEG untuk mengontrol input atau masukan, sehingga mereka dapat bermain game dengan bantuan otak.
mengenakan topi yang diisi dengan elektroda EEG dan menggunakan sebuah aplikasi, sehingga dapat mengontrol kinerja sebuah smartphone atau tablet dengan menggunakan otak mereka. Ini akan menjadi alat yang fantastis bagi mereka yang memiliki disabilitas yang tidak memungkinkan mereka untuk menggunakan jari-jari mereka untuk mengontrol perangkat layar sentuh. Sementara di pasaran sudah ada produk dari NeuroSky dan Emotiv Sistem yang menggunakan sinyal EEG untuk mengontrol input atau masukan, sehingga mereka dapat bermain game dengan bantuan otak.
Samsung dan Universitas Texas mengembangkan sistem dan aplikasi ini dengan menggunakan perangkat Tablet Samsung Galaxy Note 10.1. Para peneliti menemukan bahwa dengan memonitor pola aktivitas otak sambil menunjukkan pola visual berulang-ulang, penggunanya bisa membuka sebuah aplikasi dan membuat pilihan menu dengan berkonsentrasi pada ikon berkedip pada frekuensi tertentu.
Saat ini, dibutuhkan 45 menit untuk menyiapkan topi, dan elektroda yang membutuhkan gel yang lengket untuk menerapkannya. Tingkat keberhasilan saat ini adalah antara 80% dan 95% dengan pilihan yang dibuat setiap 5 detik. Teknologi ini masih dikembangkan sampai pada akhirnya bisa digunakan secara mulus untuk digunakan pada smartphone atau tablet.
