Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Utusan Khusus Presiden Iran Ahmadinejad, Alaeddin Boroujerdi, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan. Presiden mendukung pengembangan nuklir Iran selama untuk tujuan damai.
"Indonesia senantiasa mendukung hak setiap negara atas teknologi nuklir untuk maksud damai," kata Presiden seperti dikutip Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, usai pertemuan tersebut, di Kantor Presiden, Komplek Kepresidenan, Jumat (1/10).
Marty mengatakan dalam pertemuan tersebut Presiden Yudhoyono juga menyetujui pelucutan terhadap negara-negara yang memiliki senjata nuklir. "Perlunya pelucutan senjata nuklir bagi negara-negara yang memiliki senjata nuklir," kata Marty.
Dalam kesempatan tersebut, Marty melanjutkan, Presiden juga meminta Iran menyelesaikan masalah nuklir ini dengan jalan dialog. "Seandainya ada permasalahan kiranya diselesaikan melalui dialog, bukan sanksi dari negara manapun juga," kata Marty.
Dalam pertemuan itu, utusan Presiden Iran Ahmadinejad, Alaeddin Boroujerdi, juga menyerahkan sebuah surat dari Presiden Ahmadinejad untuk Presiden Yudhoyono. Namun Marty mengaku tak tahu isi surat tersebut.