Sistem operasi buatan Google yaitu Android memiliki sejarah tersendiri bila dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Beberapa smartphone dianggap fenomenal karena paling laris pada masanya. Mulai dari smartphone T Mobile GI hingga smartphone terbaru Google Nexus 4, sistem operasi Android kini menguasai
pasar global dengan didukung berbagai vendor.
pasar global dengan didukung berbagai vendor.
Untuk memuaskan dahaga akan pengetahuan kita tentang perangkat Android, berikut akan diulas tentang perangkat Android terlaris sepanjang masa berdasarkan data dari Android Authority.
Berikut 13 Ponsel Android Terbaik Sepanjang Masa :
- HTC GI. Pada awal kemunculannya HTC G1 menjadi Smartphone Android terbaik. Perangkat ini sudah memiliki layar sentuh dan keypad QWERTY. Perangkat tersebut memiliki prosesor Qualcomm Snapdragon 520MHz. Sistem operasi Android v1.6 Donut adalah dan memiliki RAM 190 dengan dukungan kartu microSD. Memiliki layar berukuran 3,2 inci dengan resolusi 320 x 480 piksel dan merupakan layar TFT kapasitif. Smartphone hanya memiliki kamera utama 3,15 megapiksel dan memiliki autofocus.
- HTC Hero. Perangkat ini muncul sebagai pelopor Android Ione berikutnya. Produsen asal Taiwan ini berhasil menjual 1 juta unit. Perangkat ini dirilis pertama kali dengan desain premium dan fitur Sensor UI. Smartphone ini menggunakan prosesor Qualcomm 528 MHz, RAM 288 MB dan dukungan kartu MicroSD. Menggunakan sistem operasi Android v1.5 Cupcake. Perangkat ini memiliki layar 3,2 inci dengan resolusi 320 x 480 piksel. Memiliki kamera belakang 5 megapiksel dan tidak ada kamera depan.
- Motorola Droid. Ketika Motorola Droid datang, smartphone ini menjadi smartphone terlaris. Perangkat ini dikemas dengan prosesor 600 MHz Cortex A8. Merupakan smartphone Android pertama yang menjalankan dengan Android versi v2.0, memiliki RAM 256 MB dan penyimpanan 512 MB. Droid menggunakan layar 3,7 inci dengan resolusi 480 x 854 piksel. Dengan kamera belakang 5 megapiksel. Verizon menjual perangkat ini sebanyak 250.000 unit dan dianggap sebagai perangkat Android teratas di AS saat itu.
- Google Nexus One. Perangkat ini diperkenalkan pada tahun 2010. Perangkat ini menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 1GHz dan RAM 512 MB. Perangkat ini hadir dengan kartu microSD sampai 32GB penyimpanan internal. Sistem operasi diupgrade ke Android v2.3 Gingerbread. Memiliki layar Super LCD berukuran 3,7 inci dengan resolusi 800 x 480 piksel. Ada kamera belakang 5 megapixel dan tidak ada kamera depan.
- HTC Desire. Perangkat ini hadir dan langsung hit ketika dirilis. Perangkat ini dianggap sebagai modifikasi dari Nexus One. Didukung oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 1GHz, perangkat ini memiliki RAM 576 MB. Sistem operasi perangkat ini menggunakan Android v2.2 Froyo. Kapasitas penyimpanan internal ponsel ini hingga 32GB dengan dukungan kartu microSD. Layar Smartphone ini memiliki layar 3,7 inci dengan resolusi 480 x 800 piksel. Fitur kamera tidak terlalu mengesankan karena hanya ada kamera belakang 5 megapiksel dan tidak ada kamera depan.
- Samsung Galaxy S. Perangkat ini diperkenalkan untuk menunjukkan bagaimana pembuatnya akan mendominasi jajaran smartphone Android di tahun-tahun mendatang. Ketika diluncurkan secara global pada tahun 2010, perangkat ini memiliki spesifikasi yang sama dengan Desire dan Nexus One. Smartphone ini didukung oleh prosesor 1GHz Cortex A8 dan berjalan dengan Android Gingerbread. Menggunakan RAM 512 MB dan kapasitas penyimpanan internal 8 dan 16GB yang dapat diperluas hingga 32GB dengan dukungan microSD. Perangkat ini memiliki layar 4,0 inci dengan resolusi 480 x 800 piksel. Ada kamera belakang 5 megapiksel dan VGA di bagian depan. Perangkat ini terjual sebanyak 24 juta unit pada awal 2013.
- HTC Evo 4G. Dari saat peluncuran di seluruh dunia, HTC Evo 4G telah menjadi ponsel paling laris. Selama dirilis, banyak yang membicarakan tentang spesifikasinya dengan tampilan layar yang besar. Didukung oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 1GHz, perangkat ini memiliki RAM 512 MB yang tidak begitu istimewa pada saat ini. Memori penyimpanan onboard dan dapat ditambah hingga 32GB dengan dukungan microSD. Perangkat ini menggunakan Android v2.1 Eclair dan bisa diupgrade ke Gingerbread. Layar perangkat ini berukuran 4,3 inci dengan resolusi 480 x 800 piksel, dengan perlindungan kaca Corning Gorilla. Memiliki kamera belakang 8 megapiksel sementara sisi depannya memiliki kamera sekunder 1,3 megapiksel.
- Motorola Atrix. Perangkat ini diperkenalkan pada tahun 2011. Smartphone Android ini menawarkan prosesor dan tampilan yang terbaik saat itu. Didukung oleh prosesor dual core Nvidia Tegra 2, Smartphone ini hadir dengan Android v2.2 Froyo dan bisa diupgrade ke Android v2.3 Gingerbread. Memiliki RAM 1GB dan kapasitas penyimpanan 16GB onboard yang dapat diupgrade hingga 32GB melalui opsi kartu microSD. Layar perangkat ini berukuran 4 inci QHD yang mendukung resolusi 540 x 960 piksel. Fitur kamera belakang 5 megapiksel dan kamera VGA di bagian depan. Motorola Atrix datang sebagai smartphone paling inovatif saat dirilis pada tahun 2011.
- Samsung Galaxy S2. Perangkat ini memiliki prosesor 1.2GHz dual core Cortex A9, dengan RAM 1GB, berjalan dengan Android Gingerbread v2.3.4, yang bisa diupgrade ke v4.1 Jelly Bean. Kapasitas penyimpanan internal 16GB dan dapat memperluas hingga 32GB dengan dukungan kartu microSD. Perangkat ini menggunakan layar Super AMOLED 4,3 inci dengan resolusi 480 x 800 piksel. Kamera ini dilengkapi dengan kamera belakang 8 megapiksel dan kamera depan 2 megapiksel. Perangkat ini terjual sebanyak 40 juta unit di seluruh dunia.
- Galaxy Nexus. Perangkat ini adalah produk kerjasama antara Google dan Samsung yang hadir pada akhir tahun 2011. Perangkat ini merupakan smartphone pertama yang berjalan menggunakan Android v4.1 Jelly Bean. Galaxy Nexus menggunakan prosesor dual core 1.2GHz Cortex A9, dengan RAM 1GB. Perangkat ini memiliki kapasitas penyimpanan 16GB dengan dukungan kartu microSD. Perangkat ini memiliki layar 4,65 Super AMOLED dengan resolusi 720 x 1280 piksel, dengan kaca melengkung dan tidak ada tombol fisik di muka depan. Tidak ada tambahan kartu microSD, kamera utama 5 megapiksel dan kamera depan 1,3 megapiksel.
- Motorola Droid Razr Maxx. Perangkat ini memiliki baterai yang tahan lama di antara smartphone Android 4G. Motorola Droid Razr Maxx menjadi salah satu Smartphone Android terbaik saat ini. Dilengkapi dengan prosesor 1,2 GHz dual core Cortex A9, Smartphone ini berjalan dengan sistem operasi Android v2.3 Gingerbread, memiliki RAM 1GB dan kapasitas penyimpanan 8 dan 16GB onboard tergantung varian dapat memperluas hingga 32GB dengan dukungan kartu microSD. Smartphone ini memiliki layar sentuh Super AMOLED berukuran 4.3 inci dengan resolusi 540 x 960 piksel. Memiliki kamera utama 8 megapiksel dan kamera sekunder 1,3 megapiksel. Perangkat ini memiliki baterai 3300mAh.
- Samsung Galaxy S3. Perangkat yang dibilang “terinspirasi oleh alam” ini dilengkapi dengan pilihan Marmer Putih atau Pebble Biru menghiasi pada tubuh besarnya. Smartphone ini memiliki berbobot ringan yang memberikan kenyamanan saat dipegang dan menjadai salah satu smartphone paling laku saat ini. Samsung Galaxy S3 memiliki prosesor 1.4GHz quad core Cortex A9. Berjalan dengan Android v4.0.4 Ice Cream Sandwich, perangkat ini memiliki RAM 1GB dan tersedia dalam varian 16 atau 32 GB memori internalnya. Ada pilihan kartu microSD untuk penyimpanan yang bisa diupgrade hingga 64GB. Samsung Galaxy S3 menggunakan layar 4,8 inci dengan resolusi 720 x 1280 piksel, perangkat ini memiliki kamera utama 8 megapiksel dan kamera sekunder 1,9 megapiksel.
- Google Nexus 4. Perangkat terbaru besutan Google dan LG ini menggunakan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon S4 clock 1.5GHz, memiliki 2GB RAM. Perangkat ini berjalan dengan sistem operasi Android v4.2 Jelly Bean. Smartphone ini memiliki penyimpanan 8GB atau 16GB onboard tergantung variannya serta bisa ditambah dengan kartu microSD. memiliki 2GB RAM. Perangkat ini memiliki desain premium dengan layar 4,7 inci yang mendukung resolusi 768 x 1280 piksel. Panel belakang memiliki kamera 8 megapiksel, sementara panel depan memiliki kamera sekunder 1,3 megapiksel.
