Breaking News
Loading...
Tuesday, April 23, 2013

Info Post

Jakarta - Hampir semua pria mengkhawatirkan stamina seksualnya. Bagi pria, performa seksual merupakan hal penting untuk menunjukkan dia benar-benar mampu membahagiakan pasangannya. Para pria pun melakukan berbagai cara semampu mereka untuk bisa membuat pasangannya bahagia saat bercinta. Salah
satu cara yang menurut pria dapat menyenangkan wanita adalah bertahan selama mungkin saat berhubungan intim. 

Sayangnya tidak semua pria bisa bertahan lama. Masalah kesehatan seperti diabetes bisa membuat pria ejakulasi dini. Bukan hanya pria dengan masalah kesehatan saja, pria 'normal' pun dapat mengalami masalah serupa. Penyebabnya berbagai macam, salah satunya adalah stres.

Bagaimana agar masalah ejakulasi dini ini tidak terjadi? Inilan penjelasan pakar seks Dr. Laura Berman agar pria bisa meningkatkan performa seksnya sehingga tidak mengecewakan pasangannya seperti dikutip Everyday Health:

1. Foreplay

Bertemanlah dengan foreplay. Para pria bisanya malas melakukan foreplay dan ingin langsung ke menu utamanya. Padahal langkah ini penting jika memang alasan pria ingin bertahan lama adalah agar pasangannya bisa orgasme. Faktanya sebagian besar wanita tidak bisa orgasme hanya melalui penetrasi. Di sinilah foreplay penting, untuk memberikan wanita stimulasi manual. Jadi menurut Dr. Laura, ketimbang fokus pada 'tahan lama', pikirkan hal apa yang membuat Anda dan pasangan sukai dan nyaman melakukannya. Cobalah lebih banyak saling menyentuh dan selingi aktivitas penetrasi dengan foreplay. Saat pria ingin mencapai orgasmenya, perlambat ritmen bercinta dengan fokus memberikan wanita klimaksnya.

2. Gunakan Lubrikasi

Lubrikasi adalah satu bagian yang paling penting dalam seks. Penetrasi bisa lebih mudah dan lancar dengan lubrikasi yang tepat. Penelitian yang dimuat dalam The Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa pria yang menggunakan lubrikasi dan kondom lebih bertahan lama ketimbang yang tidak. Pilih lubrikasi yang berbahan dasar air jika ingin dipakai bersamaan dengan kondom. Lubrikasi berbahan dasar minyak bisa merusak kondom.

3. Posisi Bercinta

Beberapa posisi seks bisa membantu pria mempertahankan performanya saat bercinta. Jika selama ini selalu bercinta dengan posisi misionaris, Anda dan pasangan dapat mencoba gaya seks berdiri. Ketika Anda dan pasangan bercinta dengan posisi berbaring, sebenarnya tidak terlalu banyak energi yang dikeluarkan kecuali di bagian pinggul. Jika energi hanya keluar di sana, aliran darah pun hanya akan mengalir di sekitar daerah itu, sehingga membuat pria lebih cepat orgasme. Dengan berdiri, aliran darah pria dari area penisnya ke kaki, membuat pria lebih bisa bertahan lama.

Posisi lainnya yang dapat dicoba adalah woman on top. Ketika wanita berada di atas, pria bisa lebih merilekskan otot-ototnya. Meski begitu, pria tetap bisa mempertahankan gairah karena melihat Anda beraksi di atasnya. Sekadar informasi, saat pria akan mencapi orgasme, biasanya otot-ototnya akan kencang dan tegang. Jadi denga merilekskan otot, otomatis kemungkinan untuk terjadinya ejakulasi lebih kecil.

4. Ubah Mindset

Banyak pria mempercayai hal yang salah bahwa wanita ingin mereka bertahan selama mungkin saat bercinta. Kenyataannya adalah waktu yang dihabiskan untuk bercinta bukanlah kunci dari kenikmatan seksi. Penelitian yang dimuat dalam The Journal of Sexual Medicine mengungkapkan waktu optimal untuk penetrasi adalah 13 menit. Dan rata-rata pasangan bercinta 7,3 menit. Jadi apakah pria mampu bertahan 30 menit atau lebih bukanlah penentu seks yang nikmat. Dr. Laura menyarankan jika pasangan ingin lebih meningkatkan kualitas hubungan intimnya, mulailah lakukan variasi, lebih spontan mencoba berbagai posisi, lebih banyak foreplay dan kombinasikan dengan oral seks atau stimulasi manual.



Artikel Terkait Cinta