ponsel atau smartphone kemana saja mereka pergi. Anak sekolah membawa perangkatnya ke sekolah atau kemana saja mereka pergi, ibu rumah tangga atau wanita karir selalu menenteng atau menyimpannya di dompet, apalagi para pria pekerja atau pebisnis yang tidak bisa lepas dengan yang namanya handphone, mereka selalu membawanya kemana saja dia pergi.
Sulit sekali untuk rasanya melepaskan perangkat yang satu ini dalam kehidupan kita. Apalagi perangkat ini sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang menarik, seperti kamera musik dan akses internet. Kalau sebelumnya kita harus menenteng kamera bersama dengan handphone, kini tidak lagi karena kemampuan kamera ponsel sudah setara dengan kamera digital. Buat anak muda fitur kamera di smartphone dan ponsel dapat digunakan untuk membagikan keseruan dan kebahagian tersebut di jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lainnya.
Begitu juga dengan aplikasi musik, kalau sebelumnya kita sering membawa perangkat musik saat di perjalanan atau saat sedang sendirian di kamar untuk mengusir kejenuhan, sekarang tidak lagi karena smarphone atau handphone yang dimiliki sudah memiliki fitur musik yang bisa diputar kapan saja dan dimana saja.
Apalagi bagi penggemar dan pengguna jejaring sosial, peranan smartphone atau handphone begitu vital karena mereka bisa bersosialisasi, bercanda, dan bisa berbagi dengan rekan-rekannya di dunia maya. Aplikasi-aplikasi jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter begitu diminati dan harus selalu ON kemana saja kita pergi. Bahkan saat di tempat tidur atau di kamar mandi sekalipun, biasanya mereka menggunakan jejaring sosial tersebut untuk membalas komentar atau membalas mention dari teman-temannya.
Fungsi lain dari smartphone yang paling diminati saat ini selain berjejaring sosial adalah untuk browsing di dunia maya untuk membuka situs-situs favoritnya. Setiap informasi penting dari jejaring sosial biasanya langsung dibuka di smartphone tersebut sehingga mereka tidak akan ketinggalan informasi atau berita dari dalam ataupun luar negeri.
Fitur-fitur di ponsel yang dulu begitu booming, lambat laun fitur ini akan semakin terkikis bahkan mulai tergantikan. Salah satu fitur tersebut adalah SMS, Short Message Service mulai tergantikan dengan semakin banyaknya layanan chat yang beredar saat ini. Layanan chat ini bahkan semakin diminati oleh pengguna smartphone berbasis Android, iOS, BlackBerry atau Windows. Karena selain bisa mengirim teks secara real time, juga bisa mengirim gambar atau video bahkan bertelepon ria dengan aplikasi ini. Aplikasi ini sangat hemat atau bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis. Aplikasi-aplikasi chat ini semakin populer seiring dengan semakin marak dan murahnya perangkat smartphone di tanah air.
Selain fitur-fitur tadi, banyaknya game atau permainan di smartphone yang ada di semua sistem operasi smartphone, semakin membuat pemilik smartphone merasa dimanjakan, tentunya game ini banyak dimanfaatkan penggunanya saat menunggu seseorang, agar tidak jenuh di rumah atau memang hobi dengan yang namanya bermain game.
Banyak pula aplikasi yang bisa dinikmati oleh pengguna smartphone, salah satunya aplikasi yang menarik bagi pebisnis yakni aplikasi keuangan atau perbankan, banyak aplikasi perbankan yang mereka manfaatkan untuk mentransfer uang, mengecek saldo tabungan, pembayaran listrik, telepon, pendidikan, zakat, infaq/kurban, pembelian tiket, pembelian pulsa dan lain sebagainya melalui perangkat yang kita miliki, sehingga mereka tidak perlu repot-repot ke ATM atau ke Bank hanya untuk melakukan kegiatan tersebut.
Kini fitur-fitur di smartphone dari waktu ke waktu semakin canggih lagi, dari yang tahan air, debu, tekanan. Ternyata bertambah lagi fitur canggih di smartphone misalnya menggeser layar hanya dengan pandangan mata, menghentikan dan menjalankan musik atau video dengan pandangan mata, dan lain sebagainya.
Maka sekarang tidak mengherankan jika seringkali pemilik smartphone yang biasa menyimpan smartphonenya di saku celana mengalami “Phantom Vibration”. Atau seolah-olah smarphone yang kita gunakan bergetar padahal smartphone tidak dibawa atau sedang dalam keadaan tidak aktif.
Tapi sayangnya orang Indonesia hanya sebagai pengguna teknologi bukan pencipta teknologi. Kita lebih senang menggunakan produk dari luar negeri yang memiliki merek ternama, daripada menggunakan produk dalam negeri hasil dari karya anak bangsa.
Lihat saja penjualan smartphone dan tablet vendor-vendor ternama yang begitu laku keras dijual di Indonesia, bahkan mengalahkan dari negera-negara tetangga kita yang sudah mapan. Pemilik smartphone atau tablet di Indonesia sangat banyak, sayangnya mereka lebih mementingkan gengsi dari pada fungsi yang sebenarnya bisa dimanfaatkan lebih luas lagi.
Bangsa lain dari waktu ke waktu untuk terus berinovasi dalam bidang sains dan teknologinya, tetapi kita tetap saja sebagai pengguna teknologi. Untuk itu ayo kita berubah dan berbenah, dari pengguna ke pencipta teknologi.