Sejumlah gadis remaja ternyata banyak yang jatuh cinta dan naksir dengan satu Pelaku Bom Boston yang berhasil ditangkap dengan keadaan hidup, Dzhokhar Tsarnaev. Rasa cinta terhadap pemuda 19 tahun itu mereka tunjukkan melalui media sosial Twitter dan Facebook.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (13/5), banyak dari antara para gadis-gadis ini mengaku tertarik dengan Dzhokhar dan mensejajarkan dia dengan idola remaja lainnya, seperti Justin Bieber dan salah satu personel dari One Direction, Harry Styles.
Satu akun Twitter dengan nama Keppitblunted mengatakan dia akan membuat sebuah tato yang diambil dari ucapan Dhzokhar, 'Jika kamu memiliki pengetahuan dan inspirasi maka yang terakhir adalah mengambil tindakan'.
Dzhokhar menulis kata-kata itu pada 8 April, satu pekan sebelum terjadinya ledakan bom saat lomba lari marathon di Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts.
Seorang gadis lainnya bernama Alisha mengatakan kepada koran the New York Postdirinya tidak termasuk dalam kelompok perempuan yang menentang Dzhokhar, sebab dia jatuh cinta dengannya. "Seseorang seharusnya berdiri dan membela dia, dan bukan seperti gadis-gadis SMA yang hanya berpikir dia itu lucu."
Sebuah akun Twitter dengan nama FreeJahar97 dibuat pada 25 April, sepuluh hari setelah insiden dua ledakan bom.
Kicauan pertama di akun itu mengatakan, 'Kepada beliebers (fans Justin Bieber) di luar sana yang ingin Jafar bebas dan percaya dia tidak bersalah? Dan merasa seperti yang saya rasakan sendiri di sini..#freejahar'.
Sementara kicauan lainnya mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk menjadi seorang muslim agar dirinya bisa dengan baik mengenal Dhokhar. "Saya memang tidak mengenal Jahar dan saya tidak seharusnya mengatakan hal ini, tetapi saya rindu Jahar. Apakah itu aneh? Bukankah Anda akan berpikir saya aneh? Saya hanya kehilangan dia."
Sementara akun Tsarnaev5ever menulis, 'Jahar akan menjadi gila di dalam sel penjara sendirian dengan hanya sebuah buku. Saya ingin mengirim uang kepada dia. Apa ada yang punya alamat dia'.
Rasa cinta terhadap pemuda asal Chechnya itu juga ditunjukkan di sebuah akun Facebook yang muncul tidak lama setelah insiden ledakan Bom Boston. Akun dengan nama 'Dhorkhar Tsarnaev tidak bersalah' langsung memiliki pengikut sebanyak 8.000 akun.
Salah satu pengikut akun Dzhokhar Tsarnaev di Facebook bahkan mengklaim bahwa Dhzokhar dan abangnya, Tamerlan Tsarnaev, tidak bersalah atas ledakan Bom Boston itu.