Nassar bisa bernapas lega. Siti Nurjanah, anak tirinya dari pernikahannya dengan Muzdalifah itu, dibebaskan aparat kepolisian dari sekapan penculik. Penyanyi dangdut jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) itu, sudah punya rencana mengadakan syukuran."Ada ya syukuran. Mungkin sekalian Maulud. Bukan yang macam-macam sih," ucapnya, Sabtu, (26/1/2013), di ujung telepon.
Nana, demikian sapaan akrab Siti, masih syok setelah lebih dari satu pekan berada dalam sekapan penculik. Badannya juga masih lemas dan kelihatan lusuh. Nassar menuturkan anaknya tersebut butuh istirahat untuk memulihkan kondisinya.
Jadi, mau diajak liburan ke mana? "Tenangkan dulu. Nanti bicara di rumah, bagaimana baiknya," ucapnya.
Mengenai hukuman penculik, Nassar juga tidak bicara banyak. Ia menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian. "Aku serahkan kepada penegak hukum. Serahkan kepada Polda Metro Jaya" tandasnya.
Penculik tidak suka melihat Kekayaan Nassar
Pelaku penculikan Siti Nurjanah alias Nana, anak Nassar KDI bukanlah orang dekat. Sang penculik tak suka melihat kemunculan Nassar di TV.
"Iya memang pelaku tidak senang dengan Nassar , karena sering muncul di TV infotaiment," ucap Kasat Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan kepada wartawan termasuk Tribunnews.com, Sabtu (26/1/2013) siang.
Herry juga menuturkan, pelaku tersebut juga ternyata tidak kenal dekat dengan sang penyanyi dangdut tersebut. Dan pelaku juga tahu kalau Nassar merupakan orang kaya raya lantaran sering muncul di infotaiment.
Nana sempat hilang dalam sepekan akhirnya Sabtu (26/1/2013) dinihari kepolisian berhasil menemukannya di daerah Cibubur Jakarta Timur. Nana hilang sejak 17 Januari 2013 lalu.